Musibah adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
seorang manusia. Melalui musibah, Allah memberi hukuman kepada orang-orang
kafir, menegur orang-orang mukmin yang lalai, menghapus dosa dan meninggikan
derajat orang-orang mukmin yang shalih. Saat sebuah musibah menimpa seorang
muslim, Islam mengajarkan kepada umatnya untuk bersabar, berdoa, kembali kepada
Allah Ta’ala semata dan memperbaiki dirinya. Musibah harus selalu menjadi
pelajaran agar keimanan dan kehidupan seorang muslim menjadi lebih baik pada
masa-masa sesudahnya. Saat menghadapi musibah, doa merupakan senjata utama
seorang hamba. Melalui doa, seorang hamba berpasrah diri kepada Allah,
bersimpuh di hadapan-Nya dan mengharapkan pertolongan-Nya semata. Salah satu
doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam saat tertimpa
musibah adalah doa berikut ini:
-
إِنَّا
لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ
لِى خَيْرًا مِنْهَا
Innaa Lillaahi
Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan
Minha
"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya
kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini
dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.
" Sebagian ulama membaca:
إِنَّا
لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اَللَّهُمَّ آجِرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأخْلُفْ
لِى خَيْرًا مِنْهَا
Innaa Lillaahi
Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma Aajirnii Fii Musiibatii Wahluflii Khairan
Minha "Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita
akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah
ganti yang lebih baik daripadanya."
Sebagian lainnya lagi membaca:
إِنَّا
لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ آجِرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ
لِى خَيْرًا مِنْهَا Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun,
Allaahumma Aajirnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha
"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya
kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini
dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."
Rasululloh SAW menjelaskan fadilah berdoa , diantaranya :
Allah SWT mencintai orang yang berdoa dan menejadikannya
dekat dengan-Nya.
Mendapatkan ridha, rahmat, dan petuunjuk dari Allah SWT.
Mendapatkan ampunan Allah SWT
Mendapatkan Keluasan Rezeki.
Mendatangkan kebaikan serta menolak kemudaratan dan musibah.
Memudahkan kesulitan.
ADAB BERDOA
apakah anda merasa
sering berdoa tetapi jarang dikabulkan?
coba ikuti adab
berdoa yang sesuai dengan sunnah Nabi:
• Hendaknya makanan,
tempat tinggal, pakaian, serta barang yang dimilikinya adalah halal.
• Memanfaatkan waktu-waktu
yang mulia: seperti hari Arafah, Ramadan, hari Jumat, dan waktu sahur.
• Memanfaatkan
kondisi-kondisi istimewa seperti saat salat, saat hujan dsb.
• Menghadap kiblat
dan mengangkat tangan.
• Merendahkan suara:
tidak keras dan tidak terlalu pelan.
• Khusyu dan penuh
penghayatan.
• Berdoa dengan
sepenuh hati dengan yakin bahwa doa tersebut akan dikabul.
• Tidak tergesa-gesa
dengan merasa doanya lambat dikabul.
• Memulai doa dengan
zikir kepada Allah dan salawat kepada Rasul saw. setelah didahului oleh pujian
kepada-Nya. Demikian pula saat menutup doa.
• Memerhatikan adab
batin. Yaitu bertobat, taqarrub kepada-Nya, dan tidak menzalimi manusia
0 komentar:
Posting Komentar